Selamat Datang di Pusat Pelayanan Pesanan Buku plus Video CD Tutorial Menjahit LPK Intan Sruweng...

Kamis, 27 September 2012

C.1.MEMBUAT POLA BLAZER BAGIAN DEPAN

Berdasarkan ukuran badan yang telah diambil pada butir (B) diatas, selanjutnya digambar pola dasar blazer. Yang harus disediakan adalah kertas lebar, pensil, penghapus, mistar penjahit, meteran dll.

1. Pola dasar blazer bagian depan

Tentukan titik A lalu buatlah garis vertikal dan horisontal yang saling berpotongan di titik A tersebut.
Dibawah A tentukan titik B dimana
AB = panjang punggung.
Buatlah garis horisontal yang melalui titik B dan garis itu disebut garis dada.
Dibawah B tentukan titik C dimana 
AC = panjang pinggang.
Buatlah garis horisontal yang melalui titik C dan garis itu disebut garis pinggang.
Dibawah C tentukan titik D dimana 
AD = panjang pinggul.
Buatlah garis horisontal yang melalui titik D dan garis itu disebut garis pinggul.
Dibawah D tentukan titik E dimana 
AE = panjang blazer.
Buatlah garis horisontal yang melalui titik E dan garis itu disebut garis batas bawah.


Sebelah kanan A ada titik E dimana 
AE = setengah lebar leher.
Diatas B tentukan titik F, dimana 
BF = kontrol kemiringan bahu.
Sebelah kanan F tentukan titik G.
FG = setengah lebar punggung ditambah 3 cm. Kenapa harus ditambah 3 cm? 
Jawaban akan dijelaskan di bagian akhir butir ini. 
Sebelah kanan B ada titik H, coba dihitung, 
BH-nya ada berapa?
BH = seperempat lingkar dada ditambah 1 cm.
Sebelah kanan C ada titik I.
CI = seperempat lingkar pinggang ditambah 1 cm ditambah lagi untuk kupnat 3 cm, jadi berapa? 
CI = seperempat lingkar pinggang ditambah 4 cm.
Sebelah kanan D ada titik J, dimana 
DJ = seperempat lingkar pinggul ditambah 1 cm.
Dari titik J lurus kebawah ada titik K, kalau begitu 
EK = DJ = seperempat lingkar pinggul ditambah 1 cm juga.


Hubungkan E dengan G menggunakan garis lurus.
EG adalah posisi pundak yang kemiringannya telah dikontrol menggunakan tinggi BF.
EG lebih panjang 3 cm dari lebar pundak yang sebenarnya, tetapi nanti akan pas setelah dibuat kupnat atas, selebar 3 cm.
Kupnat diatas dada membuat dada tampak bidang tanpa kerutan.
Hubungkan G dengan H mula-mula garis lurus, setelah mendekati H dibentuk garis lengkung. Kunci kemapanannya adalah, sudut di titik G harus siku, bukan sudut lancip dan bukan sudut tumpul, supaya nanti setelah dijahit dengan pola belakang yang sama-sama siku, hasil sambungan merupakan garis lurus.
Selanjutnya hubungkan menggunakan garis lurus titik-titik H dengan I, lalu I dengan J dan titik J dengan K. Sekarang sudah mulai tampak gambaran pola blazer yang sedang dibuat.


ET = setengah lebar leher
Buat TU tegak lurus TE dan garis TU ini merupakan tinggi krah = 7 cm.
Buat garis bantu lengkung leher (seperti membuat pola kebaya lalu), menggunakan lengkungan EM.
Hubungkan garis lurus dari G ke M sampai keluar di titik P (MP = 7 cm).
Pada garis pinggang, sebelah kiri C ada titik Q, dengan ukuran CQ = 2 cm.
CQ = tumpuk blazer depan kiri dan kanan untuk memasang kancing.
Hubungkan Q dengan P, tentukan titik Z dimana PZ = 3 cm. Buat ZW sejajar PG, dari titik W tentukan jarak 5 cm yang menyentuh garis PG di titik V.
Hubungkan U dengan V, mulanya garis lurus sejajar TE, setelah memasuki garis pundak dilanjutkan garis lengkung seperti gambar diatas. Dari titik Q tarik garis vertikal kebawah sampai garis batas bawah.


Tentukan garis bantu untuk membuat kupnat berupa garis vertikal ditengah pinggang, dimana CX = XI.
Lebar kupnat depan = 3 cm, simetris garis bantu, maksudnya 1,5 cm berada di kiri garis dan 1,5 cm di kanan garis.
Batas atas kupnat depan adalah 2 cm dibawah puncak gunung Fujiyama (ingat ukuran tinggi buah dada).
Garis bantu kupnat di bagian atas memotong garis bahu (pundak), lalu tentukan titik berjarak 3 cm di kanan titik potong tersebut. Buatlah kupnat atas selebar 3 cm pada posisi garis pundak, menyempit kebawah sampai batas garis dada.
Setelah kupnat atas dijahit, sekarang lebar bahu menjadi benar dan tepat dengan lebar bahu yang sebenarnya. Dengan kupnat atas, blazer akan lebih mapan bila dipakai, bisa trep tanpa terlihat adanya kerutan-kerutan kain, dada tampak lebih bidang namun tetap feminim menampilkan bentuk tubuh kewanitaannya.

Pola blazer depan merupakan dasar pedoman untuk membuat pola blazer belakang.

PENTING
Bila ingin menambah wawasan seputar cara membuat blazer, silakan KLIK GAMBAR di samping kanan atas naskah ini.

Ingin punya bukunya?
Plus VCD-nya, bisa untuk latihan sendiri, hanya Rp.100.000,- ditambah ongkos kirim.

Hubungi:
Lpk Intan 
087737621625.
Maturnuwun.
Terimakasih.

18 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf, komentar Anda dihapus karena tidak berhubungan sama sekali dengan bidang jahitan, semoga dapat dimaklumi, terimakasih.

      Hapus
  2. Mb intan vcd'x itu terdiri dr beberapa tutorial menjahit ato hanya tutorialmenjahit blazer aja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada vcd wawasan menjahit, vcd tutorial rok, vcd tutorial blouse kebaya, vcd tutorial kemeja, vcd tutorial celana, vcd tutorial blazer, vcd tutorial jas dan vcd tutorial bordir.
      Setiap vcd dilengkapi buku tutorial masing-masing... terimakasih.

      Hapus
    2. bagaimna cara memesannya???saya pengen beli bu....dan harga nya kisaran berapa??? apakah tersedia di gramedia semarang???

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf, komentar Anda telah dihapus karena SAMA SEKALI tidak berhubungan dengan materi blog ini, bahkan berisi 23 link yang dapat mengganggu kelancaran blog kami, menjadi lebih lambat jalannya...
      Kami yakin, Anda termasuk orang bijak yang dapat memaklumi kondisi ini...
      Makasih (Iman S Prositadika).

      Hapus
  4. Terimakasih sharing ilmunya.. Sangat bermanfaat.. Best Regards : Fitinline.

    BalasHapus
  5. Sama-sama, makasih juga.
    Salam kenal dan mari kita saling berbagi...

    BalasHapus
  6. Permisi itu yang d keterangan ada huruf "TU" "TE" dan lain sebagainya, tp d gambar pola kok tidak ada huruf T ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih banyak atas koreksinya. Pada gambar pola krah paling atas, terletak diatas E adalah titik T sedangkan di kiri titik T adalah titik U.
      Maaf, waktu itu khilaf belum diberi huruf T dan huruf U, dan dengan ini kekurangan telah dilengkapi. Terimakasih atas usulan/pertanyaan dari mba Ayu Lestari Nurhadiati...

      Hapus
  7. jahitan terahir agar furing terlihat rapi,dimana?

    BalasHapus
  8. Terimakasih ilmunya. Salam kenal..

    BalasHapus
  9. Tambahkan gambar pola belakang dong gan, biar ane lbh paham. Hehe

    BalasHapus
  10. K mau tanya , bahan yg buat blazer apa aja ya ? Mulai dr yg jelek sampai bagus ? Pliss

    BalasHapus
  11. Mau pesan vcd & bukux caranya
    gimana?

    BalasHapus
  12. Mba mau tanya itu buku nya ada gambar dari awal sampai akhir ga

    BalasHapus
  13. Salam sukses, Bu saya masih kebingungan dalam membuat blezer yang pas untuk pemesannya. bagimanah solusinya

    BalasHapus